Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan mengadakan acara Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan tahun 2019, acara ini bertujuan sebagai upaya penguatan dan revitalisasi organisasi Kementerian PUPR dalam rangka mendukung ketersediaan pembiayaan untuk percepatan pembangunan infrastruktur, Rabu (24/4) bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) resmi memulai kegiatan Pembinaan Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Tahun 2019 yang akan dilaksanakan di 11 (sebelas) daerah yang mencakup 34 Provinsi di Indonesia.
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) secara resmi menerima tusi dan output dari Direktorat Bina Investasi Infrastruktur, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, acara serah terima ini dilakukan oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarif Burhanudin kepada Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko. D. Heripoerwanto, dan disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, bertempat di Gedung Serba Guna Kementerian PUPR, Jumat (5/4) lalu.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan pada 25 – 28 Maret 2019 menghadiri acara “The 12th Global Infrastructure Leadership Forum”. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko D. Heripoerwanto dalam acara tersebut berkesempatan untuk menyampaikan paparan dengan pembahasan Public
Jakarta – Pemerintah terus mendorong ketersediaan infrastruktur untuk mengurangi biaya logistik dan memperlancar mobilitas. Kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 – 2024 diproyeksikan hanya mampu memenuhi 30 persen atau sekitar Rp 623 triliun dari total kebutuhan anggaran untuk penyediaan infrastruktur sebesar Rp 2.058 triliun.