Pembangunan Infrastruktur Terus Berjalan di Masa Pandemi
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Eko D. Heripoerwano saat wawancara dengan CNBC, Rabu (1/7) melalui video conference menyampaikan bahwa selama masa pandemi persiapan proyek KPBU tetap berjalan sesuai jadwal. Menurutnya saat ini terdapat dua belas proyek KPBU yang ditawarkan kepada investor/ Badan Usaha dengan total nilai investasi sebesar Rp 176 T.
“Dari 12 project yang siap ditawarkan pada tahun 2020 - 2021 tersebut ada 9 proyek yang akan ditawarkan di tahun 2020 ini. Untuk proyek yang pertama di tahun 2020 adalah SPAM (sistem penyediaan air minum) Karian Serpong, sedangkan pra kualifikasi pendaftaran ini sudah dibuka pada 9 Juni kemarin. Di bulan juli ada sejumlah proyek sudah dibuka Jalan Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap. Kemudian sistem transaksi tol non tunai berbasis MLFF, Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg dan jalan tol Bogor –Serpong Via Parung,” Heri menjelaskan.
lebih lanjut dijelaskannya, terdapat dua proyek yang akan dijalankan bulan Agustus tahun ini yaitu jalan tol Semanan – Balaraja dan Tol Akses Patimban, selanjutnya pada bulan September juga akan dijalankan dua proyek lainnya yaitu Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat dan Jalan Tol Semarang Harbour sehingga total keseluruhannya menjadi sembilan proyek KPBU di tahun 2020, dan tiga proyek lainnya akan dilaksanakan pada tahun 2021 yaitu Jalan tol Cikunir – Karawaci, Jalan Tol Cikunir – Ulujami dua lokasi tersebut berada di daerah sekitar Jakarta dan yang terakhir Jalan Tol Mamminasata di Sulawesi Selatan.
Selama masa pandemi ini tidak menyurutkan minat investor untuk berivestasi di bidang infrastruktur PUPR. Hal tersebut terlihat dari salah satu proyek KPBU Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap yang memiliki nilai investasi paling tinggi senilai Rp 53,6 T sampai saat ini sudah terdapat 10 investor yang menyatakan minatnya.
“Yang paling penting adalah bagaiamana minat dan antusiasme dari para investor, jadi untuk satu proyek sudah ada 10 investor/badan usaha yang minat. Atau menawarkan kerjasama tentu hal yang mengembirakan hal ini membuktikan bahwa persiapan proyek KPBU tidak terpengaruh dengan adanya Pandemi Covid 19,” tegasnya.
Meskipun demikian, untuk mengatasi kesulitan likuiditas dalam mengerjakan proyek KPBU, saat ini Pemerintah sedang melakukan pembahasan peraturan terkait pelaksanaan stimulus yang akan diberikan akibat pandemik. Adapun rencana bentuk stimulus yang akan diberikan berupa relaksasi dan kompensasi non tunai sehingga tidak membebani fiskal pemerintah.
Dari 3 (tiga) kali penyelenggaraan Market Souding, berdasarkan letter of interest yang masuk dapat dilihat perbandingan presentase 50:50 minat investor baik lokal maupun asing. Diungkapkannya, proyek yang siap ditawarkan oleh investor merupakan proyek-proyek yang akan masuk paid plan.
Heri menyebutkan, dalam waktu 2020 ada ruas-ruas jalan tol yang siap diresmikan di tahun 2020 yaitu Jalan tol Depok- antasari seksi II yaitu Brigif Invantri Sawangan, Cimanggis – Cibitung seksi IA serta Medan –Bijay Seksi I yang akan diresmikan menjelang akhir tahun2020 tahun ini. Dengan informasi tersebut kita lihat bahwa semua yang akan direncanakan peresmian dan seterusnya tidak terganggu dengan ada pandemik covid 19 ini masih terus berjalan. Intinya semua masih on track sampai dengan tahun 2021.