Sabtu, 19 Oktober 2024

Kebijakan dan Strategi Pemerintah Dalam Pembangunan Infrastruktur di Masa New Normal

Pertumbuhan ekonomi pada masa Pandemic Covid-19 berjalan pada kwartal I Tahun 2020 sebesar  2,97%, yaitu terendah sejak tahun 2001. Di kwartal II Tahun 2020 kian memburuk menjadi -5,32%. Meskipun pertumbuhan pertumbuhan penunjukan pelambatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, perekonomian Indonesia di tahun 2020 diproyeksikan akan tumbuh sebesar 2,3%, dengan scenario terburuk yaitu sebesar 1,6%.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrasruktur Eko D. Poerwanto dalam acara webinar yang diselenggarakan Univeritas Negeri Malang, Senin (10/8). Di tengah Pandemi tersebut,  webinar diselenggarakan untuk menunjang kuliah maupun mencari informasi tentang Kebijakan dan Strategi Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur di Masa New Normal.

Demi kelancaran perekonomian, penyelenggaraan jasa konstruksi pada masa pandemic covid-19 di Indonesia harus tetap dilaksanakan tata cara/nilai pengadaan jasa konstruksi yang bersifat kompetitif. Hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan publik dan perekonomian nasional maupun daerah, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi pengusaha jasa konstruksi skala kecil untuk turut serta dalam penyelenggaraan jasa konstruksi sebagaimana tercantum dengan Permen PUPR NOMOR 07/PRT/M/2019 tentang Standard an Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia.

Disebutkannya, Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan menggunakan Solicited di sektor Jalan Jembatan yaitu Jalan Trans Papua (ruas Jayapura-Wamena), O&M Jembatan Suramadu, Jalan bebas hambatan Mamminasata, dan Jembatan Batam-Bintan masih tahap persiapan. Untuk tahap tandatangan perjanjian KPBU adalah Jalan Lintas Timur Sumatera provinsi Sumatera Selatan. Tahap konstruksi berjalan yaitu Jalan Tol Semarang-Demak.

Sedangkan, Proyek KPBU dengan menggunakan Unsolicited di Sektor Jalan dan Jembatan dengan tahap prakualifikasi atau pengadaan pelelangan yaitu sistem transaksi tol nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) dan jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo. Untuk sektor Sumber Daya Air, Perumahan, dan Permukiman adalah SPAM Regional Karian Serpong dan SPAM Regional Jatiluhur 1.

Strategi Pembangunan Infrastruktur PUPR Tahun 2020-2024 yaitu pertaman, melanjutkan pembangunan infrastruktur (2015-2019) untuk mendukung pengembangan wilayah seperti KSPN, KEK, Kawasan Industri, Kawasan Bandara/Pelabuhan, dan kawasan produktif lainnya. Kedua, Meningkatkan kompetensi SDM, melalui sertifikasi tenaga kerja konstruksi & program link and match (magang) yang mempertemukan industri jasa konstruksi & dunia pendidikan.

Ketiga, Mengembangkan strategi pembiayaan alternative melalui skema KPBU & skema lainnya yang menarik bagi investor. Keempat, Memperkuat & membuka peluang kerja bagi kontraktor nasional/lokal denganmelakukan, pembinaan melalui regulasi & kebijakan pemaketan. Kelima, Menyederhanakan Regulasi & Birokrasi, antara lain dengan revisi Permen PUPR yang menghambat. Keenam, mempercepat pengadaan barang & jasa (lelang dini), agar infrastruktur diselesaikan tepat waktu dengan tetap menjaga kualitas konstruksi.

“Dari sini bisa dilihat, lingkup pekerjaan yang bisa ditangani di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat buat ade-ade sekalian,” tutup Heri. (fh/ind)

DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
 ppid.djpi@pu.go.id
Telp: (021) 7262535