Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D Heripoerwanto membuka acara Rapat Kerja Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI), Rabu (18/9) bertempat di Hotel Seruni, Puncak, Bogor.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D Heripoerwanto membahas mengenai kebijakan dan estimasi kebutuhan pembiayaan dan investasi infrastruktur dalam mendukung visi dan kebijakan pembangunan infrastruktur Tahun 2020-2024 saat menjadi narasumber dalam Workshop Pembinaan Rantai Pasok Material dan Peralatan Konstruksi. Rabu, (4/9)
Jakarta – Dibidang perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penurunan backlog rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari 7,6 juta menjadi 5 juta unit dengan membangun 3,9 juta unit rumah dalam kurun waktu 2020-2024. Diperkirakan total investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target diatas sebesar Rp 780 triliun.
Bangun 10.586 unit rumah Tahun 2019, Pemerintah harapkan Apersi Tingkatkan Penyediaan rumah bagi MBR
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D Heripoerwanto, menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Dewan Pengurusan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD APERSI) Jawa Barat, Kamis (8/8) lalu di Bandung.
Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan saat ini terus berupaya menyiapkan berbagai kebijakan dan program kemudahan/atau bantuan pembiayaan perumahan kepada MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).