Market Sounding: Proyek Revitalisasi Rusun Pasar Jumat Dalam Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (Dirjen PI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Triono Junoasmono, hadir sekaligus membuka acara Market Sounding (Penjajakan Pasar) Proyek Revitalisasi Rusun Pasar Jumat Dalam Kawasan Berorientasi Transit (TOD) Lebak Bulus, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan (PPP), di Jakarta, Senin (08/07/2024).
Di dalam arahannya, Dirjen PI mengatakan bahwa sektor perumahan di Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks. “Tantangan tersebut meliputi pertumbuhan penduduk yang pesat, urbanisasi yang masif, serta keterbatasan lahan yang menyebabkan backlog perumahan terus meningkat,” ujar Dirjen PI. Untuk menjawab tantangan tersebut ujar Dirjen PI, konsep Hunian berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) merupakan solusi yang relevan dan menjanjikan. “TOD mengintegrasikan hunian dengan sistem transportasi publik, sehingga memudahkan mobilitas penghuni dan pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan polusi udara serta mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi,” ungkap Dirjen PI.
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Haryobekti Martoyoedo, dalam paparannya mengatakan bahwa rencana pembangunan area Pasar Jumat oleh pemerintah pusat merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan melalui penyediaan perumahan yang terjangkau (affordable housing). “Selain untuk mengurangi backlog perumahan, program perumahan yang terjangkau juga menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan di dalam pemerintah baru melalui program perumahan sebanyak 3 juta unit rumah, khususnya di wilayah perkotaan,” tutur Direktur PPP.
Revitalisasi Rusun Pasar Jumat merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari Revitalisasi Kawasan Pasar Jumat yang meliputi Pembangunan Kembali Rumah Susun Terjangkau/ Rusunawa, Pembangunan fasilitas komersial, perbaikan/ pembangunan kembali kolam retensi, ruang terbuka hijau, perbaikan jalan serta fasilitas TOD.