Rabu, 04 Desember 2024

Penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 Tahun 2024 High Level Panel 1, Bahas Pembentukan Global Water Fund sebagai Solusi untuk Memperkuat Infrastruktur Air

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan (DJPI) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna hadir dalam acara High Level Panel 1, yang diselenggarakan pada acara World Water Forum Ke -10 Tahun 2024, Selasa (21/5) di Bali.

Turut Hadir dalam acara ini Kepala kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Indonesia, Country Head International Finance Corporation, Global Director for Water Global Practice The World Bank, Senior Director for Agriculture, Food, Nature, and Rural Development Asian Development Bank, Chief Executive Officer (CEO) PT.Moya.

 

Panel ini membahas secara komprehensif investasi di bidang air lebih rendah dibandingkan sektor transportasi dan energi. Akibatnya, 2,2 miliar orang tak memiliki akses air minum aman dan 3,5 miliar lainnya tanpa sanitasi layak.

“Jika situasi ini tidak segera diatasi pada tahun 2050, 5.7 miliar orang akan merasakan bencana kekeringan. Kekeringan tersebut akan mengakibatkan penurunan PDB hingga 6% di beberapa negara Berkembang (Global South), dan 240 juta orang kekurangan akses terhadap air bersih” Jelas Dirjen PI

 

Menanggapi situasi tersebut, Panelist pada High Level Panel 1 membahas pembentukan Global Water Fund sebagai salah satu solusi guna meningkatkan investasi di sektor air. Global Water Fund akan mempercepat dan mendorong implementasi efisiensi sektor swasta, sehingga mengurangi ketergantungan pada anggaran Pemerintah.

 

Pada Sesi Penutup High Level Panel 1, terdapat penandatanganan dua perjanjian penting di sektor air di Indonesia dan di saksikan oleh Menteri PUPR. Pertama, Pembiayaan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) SPAM Karian-Serpong. Proyek KPBU SPAM Karian-Serpong akan memproduksi air minum sebesar 4.600 liter/detik. Kedua, Perjanjian Implementation Agreement for the Net Zero Water Supply Infrastructure Project in The New Capital City of Nusantara, Indonesia. Proyek ini bernilai Rp 335,9 miliar ini akan membangun IPA dengan kapasitas 350 liter/detik untuk melayani 200.000 penduduk IKN.

 

Menteri PUPR, menegaskan hal ini merupakan komitmen Indonesia dalam menjamin ketahanan air dan pembangunan berkelanjutan sesuai SDGs 6.

 

#sigapmembangunnegeri

#PembiayaanInfrastruktur

DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
 ppid.djpi@pu.go.id
Telp: (021) 7262535