Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-111
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 tahun 2019 yang mengusung tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Upacara dikuti seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian PUPR yang berlangsung di Lapangan Sapta Taruna, Senin (20/5).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Direktur Jenderal Pembiayaan Inrastruktur Pekeraan Umum dan Perumahan (DJPI) Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto, sedangkan bertindak selaku Komandan Upacara adalah Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Adang Sutara.
Adapun petugas upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional antara lain Pembaca Naskah Pancasila Fina Sjafinas, Pembaca Naskah Pembukaan UUD 45 Andri Yusandra, Pembaca Prasetya KORPRI Dahlia Napitupulu, Pembaca Doa, Muh. Abdul Syukur Mulyowibowo dan petugas Paskibra, Mohammad Iqbal, Gusti Ayu Prathita Ananta, Deka Bayu Dirgantara, Mia Ayu Wijuastuti,Herdian Tamtama Putra, Putri Sarah.
Dalam sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Inspektur Upacara, disampaikannya bahwa dalam naskah Sumpah Palapa yang ditemukan pada Kitab Pararaton tertulis: Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".
Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.
“Untuk itu, peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa,” ucapnya.
Dilanjutkannya, sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Diakhir sambutanya yang dibacakan Inspektur Upacara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.