Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan hadir memberikan keynote speech dalam acara Treasury Talks 2023: Strategi Instrumen Pendanaan untuk Mendukung Pembiayaan Perumahan di Indonesia pada 17 November 2023, di Jakarta.

Acara ini diharapkan dapat memberikan informasi berharga mengenai kemajuan dan dampak positif pembiayaan perumahan, dengan menciptakan ekosistem yang mendukung pembiayaan perumahan yang berkelanjutan dan terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat.

Dalam acara tersebut Dirjen PI menyampaikan berdasarkan data Susenas Tahun 2021 bahwa penyediaan perumahan dihadapkan pada tantangan yang besar untuk menyelesaikan 12,71 juta backlog rumah tangga yang terus bertambah sebesar 680.000 rumah tangga baru setiap tahunnya juga tantangan 23,7 juta rumah tidak layak huni.

“Mari melihat isu backlog kuantitas dan kualitas rumah dalam perspektif peluang bisnis, bahwa pasar pembiayaan perumahan juga memberikan potensi keuntungan yang tak kalah dengan pembiayaan produktif” ungkapnya.

Bank umum dan perusahaan pembiayaan dapat memanfaatkan dana jangka panjang perumahan, tidak hanya untuk skema kredit pemilikan rumah (KPR), namun juga skema pembiayaan multiguna perumahan dengan jaminan aset kendaraan bermotor atau aset properti lainnya, serta skema sewa beli (rent to own).

Kementerian PUPR mengapresiasi upaya PT SMF dalam memberikan informasi dan wawasan kepada pelaku industri pembiayaan perumahan, terkait tren pasar terbaru dalam industri pembiayaan perumahan, serta strategi bisnis yang tetap kompetitif dan adaptif dalam ketidakpastian ekonomi.

"Kedepan, sebagai Special Mission Vehicle (SMV), PT SMF diharapkan dapat memperluas layanan dengan menyediakan opsi instrumen pendanaan jangka panjang untuk mendukung pembiayaan perumahan di Indonesia, melalui penerbitan social bond dan sustainability bond sebagai upaya meningkatkan investor untuk berpartisipasi dalam pembiayaan perumahan." Harapnya