Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (Dirjen PI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Herry Trisaputra Zuna hadir pada acara Talkshow “Wujudkan Hunian Layak Berkelanjutan dan Terjangkau untuk Semua” yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan ini Herry mengatakan program Pemerintah dalam memberikan fasilitas subsidi perumahan yang sudah berjalan saat ini berupa FLPP dan TAPERA. Secara Nasional di Tahun 2023 ada 220.000 Unit subsidi yang diberikan, di Tahun 2024, ada 166.000 Unit dengan Backlog perumahan secara Nasional ada 12,7 Juta rumah dengan pertumbuhan 700-800 ribu per tahun. Dengan target Nol Backlog saat Indonesia Emas di Tahun 2045, maka diperkirakan penyediaan rumah 1,5 Juta unit/tahun.

Sesuai dengan arahan Menteri PUPR bahwa kualitas dan mutu bangunan rumah bersubsidi harus baik dan tidak bisa ditawar lagi.
"Masyarakat punya hak atas hunian baik sedangkan pengembang perumahan wajib membangun rumah berkualitas dan berkomitmen untuk terus membangun rumah berkualitas bagi MBR" Tegas Herry.

Herry sepakat bahwa para pemegang keputusan baik pusat dan daerah perlu berkolaborasi untuk membangun suatu kawasan Superblok/Hyperblok dimana dalam kawasan itu sudah tersedia bermacam kebutuhan masyarakat baik transportasi, pasar dan lain lain.

Acara ini di hadiri oleh Pejabat Pemerintah Kota Palembang, Akademisi dari Universitas di Palembang, para stakeholder, pengembang perumahan dan masyarakat Kota Palembang dan hadir sebagai pembicara adalah Zewwy Salim (Ketua DPD Rei), DR. Ir. Matius Jusuf M.M, M.Ba (Pakar Properti Indonesia).