Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pembangunan dan Pembiayaan Perumahan dan Pedoman Tata Kelola Ekosistem Pembiayaan Perumahan
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (Dirjen PI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (Kementerian PUPR), Herry Trisaputra Zuna hadir dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pembangunan dan Pembiayaan Perumahan dan Pedoman Tata Kelola Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (13/03/2023).
Dalam kesempatan tersebut Dirjen PI menyampaikan bahwa tugas Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan adalah menurunkan backlog. “Kalau kemarin kita berhasil mempertahankan laju backlog di 12 jutaan, dengan adanya Sekretariat Ekosistem ini kita berharap grafik backlog rurun dan ini merupakan tantangan pertama”, ujar Dirjen PI.
Selanjutnya, Dirjen PI juga mengatakan bahwa nota kesepahaman ini bisa menjadi ajang belajar bagaimna kita bersinergi. “Kalau saya menyebutnya pandawa lima karena selain BTN, Tapera, Perumnas, PT SMF, ada keterlibatan Bank Tanah juga. Jadi kita punya ruang luar biasa nanti, apakah menambah jumlah atau meningkatkan rumahnya menjadi yang luar biasa sesuai dengan peruntukannya. Misalnya dari sisi Tapera ingin menginisiasi rumah Tapera, kita dukung bersama bagaimana rumah pilot project ini berkelanjutan hijau, nanti kita buat prototypenya. Jadi, nanti rumah pertama ini sudah hijau” ungkap Dirjen PI.
Selain itu, Dirjen PI juga mengingatkan terkait rumah inventori. “Berdasarkan informasi yang saya peroleh ada 13.000 unit rumah inventori yang mau dihabiskan, progresnya masih kecil. Kita berharap yang 13.000 unit bisa habis dalam setahun atau bahkan jumlahnya bisa lebih dengan memanfaatkan kolaborasi kita bersama, yang tentu saja pembiayaannya dari KPR BTN dan FLPP di Tapera bisa diarahkan ke situ, lalu yang 13.000 unit itu kita petakan daerahnya. Pararel dengan itu, kita dekati pemdanya, menanyakan ASN mana yang belum punya rumah. Jadi jangan takut dengan Offtaker karena offtaker yang sebenarnya ada di masyarakat jadi selama kita bisa memetakan itu pastinya kekhawatiran rumah yang dibangun tidak dibeli bisa kita atasi”, terang Dirjen PI.
#sigapmembangunnegeri
#pembiayaaninfrastruktur